Perlu tahu motor tempel mana yang harus dipilih untuk kapal baru Anda? Dave East selaku florida sportman writer dan juga pembuat kapal (Twin Vee, Eastward) melakukan uji coba yang kali ini membandingkan performa dari motor tempel Yamaha 200 dengan Evinrude ETec G2 150 H.O. Pria yang juga telah melakukan tes pada 300 boats lebih ini menguji pada tingkatan RPM/Time to Plane/Speed yang mengarah pada performa tenaga yang dikeluarkan untuk dapat berakselerasi diatas air laut yang kasar.
Dalam pemilihan motor tempel terbaik bagi perahu / kapal perlu mempertimbangkan beberapa hal mulai dari tingkat torsi yang dihasilkan, pemakaian bahan bakar hingga emisi yang dikeluarha. Mesin tempel perahu yang sesuai kebutuhan dalam melakukan perjalanan dengan cepat tanpa kesulitan sama sekali menjadi harapan utama dalam pembahasan kali ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan kapal ukuran sedang dengan bobot 4.300 lbs dan mesin tempel yang dibandingkan adalah Yamaha F200 4-stroke 13.75″ x 19″ Reliance Serie 3-Blade Stainless Steel vs Evinrude E-Tec G2 150 H.O.
Yamaha F200 4-stroke | Evinrude E-Tec G2 150 H.O. |
Test 1: Top Speed: 9 mph/3200 rp | Test 1: Top Speed: 27 mph/4625 rpm |
Test 2: Top Speed: 9 mph/3200 rpm | Test 2: Top Speed: 25.7 mph/4700 rpm |
Test 3: Top Speed: 10 mph/3550 rpm | Test 3: Top Speed: 26.5 mph/4750 rpm |
Test 4: Top Speed: 9 mph/3000 rpm | Test 4: Top Speed: 27.9 mph/4675 rpm |
Test 5: Top Speed: 31.85 mph/5000 rpm |
Evinrude E-Tec G2 memiliki lebih banyak tenaga dan torsi daripada 4-stroke yang setara, yang berarti mesin bekerja lebih hemat bahan bakar dengan performa memumpuni. E-Tec G2 mesin mesin tempel revolusioner pada abad ini. Sekarang, pilih yang mutakhir daripada yang biasa. Pilih lebih banyak torsi daripada lebih banyak bicara. Pilih lebih banyak waktu di atas air daripada lebih banyak waktu di toko. Pilih motor tempel yang berkinerja dengan membuat kesan kepada siapapun yang berada di kapal Anda.